Benarkah Terlalu Banyak Minum Air Bisa Merusak Ginjal? Ini Penjelasan Medisnya
Air sangat penting bagi tubuh, tetapi konsumsi air yang terlalu berlebihan bisa berpotensi membebani ginjal dan memperburuk fungsi organ ini.
Air adalah elemen vital bagi tubuh; hampir semua proses metabolisme tergantung pada hidrasi yang baik. Namun, muncul pertanyaan: apakah minum air secara berlebihan dapat merusak ginjal?
Menurut dr. Rizky Lukman Hakim, dokter spesialis urologi dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, konsumsi air yang sesuai kebutuhan tubuh sangat penting guna menjaga ginjal tetap sehat. Ia menyebut bahwa air minimal untuk orang dewasa kira-kira dua liter per hari, bisa lebih tergantung berat badan, usia dan kondisi kesehatan.
Dokter lainnya, dr. I Nyoman Palgunadi, SpU, spesialis urologi, menjelaskan bahwa overhidrasi—keadaan dimana cairan masuk ke tubuh jauh melebihi yang bisa dibuang oleh ginjal—bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, termasuk penurunan kadar natrium dalam darah (hiponatremia), yang bisa membahayakan ginjal bila terjadi dalam jangka waktu panjang.
Sementara dr. Syifa Mustika, dokter spesialis penyakit dalam di RS Saiful Anwar Malang, menegaskan bahwa kerusakan ginjal bukanlah akibat langsung dari air itu sendiri, melainkan karena penyakit yang tidak dikendalikan seperti diabetes, hipertensi, atau infeksi kronis. Ia mengatakan bahwa air putih justru membantu ginjal: menjaga hidrasi, melancarkan aliran darah ke ginjal, membantu proses penyaringan limbah metabolik, mencegah batu ginjal, dan mengurangi risiko infeksi saluran kemih.
Untuk orang sehat, minum air sekitar dua hingga dua setengah liter per hari dianggap aman dan cukup. Namun, bila seseorang mengonsumsi air sampai 4–5 liter dalam waktu yang singkat, itu sudah masuk dalam kategori risiko overhidrasi.
Perlu dicatat bahwa orang dengan penyakit ginjal kronis atau gangguan fungsi ginjal memerlukan penyesuaian asupan cairan. Ginjal yang sudah rusak tidak mampu menangani volume cairan yang sangat tinggi, sehingga cairan bisa menumpuk dan menyebabkan pembengkakan atau problem kesehatan lain.
Kunci dari menjaga kesehatan ginjal adalah keseimbangan: minum cukup, tidak kurang, tapi juga tidak berlebihan. Selain memperhatikan jumlah, faktor lain yang penting adalah kualitas air yang diminum, apakah bersih, bebas kontaminasi logam berat, dan aman dari polusi





